Ini Sebab Kenapa Madu Tidak Boleh Diberikan Pada Bayi Bawah 1 Tahun


Salah satu pertanyaan yang sering diajukan berkaitan dengan MPASI bayi adalah tentang pemberian madu buat bayi.

Madu tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 12 bulan. WHO menyatakan madu adalah makanan yang tidak aman untuk bayi dan tidak boleh ditambahkan pada makanan, minuman, atau susu formula yang diberikan pada bayi berusia kurang dari 12 bulan. Ini secara teknis berlaku juga untuk madu pada makanan yang diproses.

Banyak yang menganggap madu tidak begitu berbahaya untuk bayi. Juga ada banyak budaya tentang pemberian madu pada bayi sejak lahir dan menjadikannya makanan pertama bayi. Padahal ada beberapa fakta tentang madu dan risiko yang mungkin pada bayi.

Madu dan Botulisme
Madu bisa mengandung spora Clostridium botulinum yang bisa memicu bayi mengalami keracunan botulisme. Dari 145 kasus botulisme, sekitar 94 kasus (65 persen) terjadi pada bayi. Para ahli memperkirakan jumlah ini terus meningkat tiap tahunnya. Beberapa area di dunia memiliki kemungkinan pencemaran madu dengan spora botulisme lebih tinggi karena itu semua tergantung pada kondisi tanah.

Gejala Botulisme Pada Bayi

  • Bayi yang mengalami botulisme bisa mengalami gejala berikut:
  • Lesu
  • Selera makan menurun
  • Konstipasi
  • Menangis lemah
  • Terlihat terkulai


Semua gejala ini terjadi akibat lumpuh otot yang disebabkan oleh bakteri beracun. Bila bayi Anda memiliki tanda botulisme, segera membawanya ke rumah sakit karena penyakit ini bisa mengancam nyawa. Pastikan Bunda menyimpan contoh makanan yang kemungkinan tercemar bakteri botulisme untuk dites.

Gejala botulisme biasanya muncul dalam 12 sampai 36 jam setelah bayi mengonsumsi madu yang tercemar, tapi bisa juga terjadi paling awal beberapa jam dan paling lama 10 hari. Gejala botulisme pada bayi bisa terjadi selama 14 hari.

Sumber : Ibupedia

Post a Comment

0 Comments